Senin, 14 Januari 2013

Doraemon dan Nobita, Sebuah Kisah yang Ironis #3



 
Seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, bahwa misi Doraemon datang dari abad 22 (Doraemon lahir pada tanggal 3 September 2112) untuk mencegah Nobita menjadi orang yang gagal. Namun perlu diketahui lagi, bahwa Doraemon robot yang tidak sempurna, robot gagal.

Kemunculan Doraemon dalam hidup Nobita merupakan anugrah. Sebab dengan hadirnya Doraemon, Nobita akan melakukan banyak petualangan yang seru. Dia bisa pergi kemana saja menggunakan pintu Kemana Saja. Menjelajahi dimensi ruang dan waktu dengan Mesin Waktunya. Bisa menembus apa saja. Banyak hal yang akan bisa dilakukan Nobita. Dan hal yang paling mengasyikan adalah, terbang kemana saja menggunakan Baling-Baling Bambu.

Selain itu, hal yang paling diinginkan Nobita dalam hidupnya pun kemungkinan besar akan terwujud dengan hadirnya Doraemon. Dialah Shizuka, gadis tercatik di kelasnya. Sudah lama Nobita menyimpan perasaan cinta pada gadis ini. Dan Doraemon bisa dimanfaatkan untuk itu. Itulah sedikit pikiran nakal Nobita.

Oh Tidak! Pikiran nakal Nobita bukan soal Shizuka Minamoto saja. Tapi untuk mengalahkan pesaing teman bermainnya juga. Yakni Takeshi Goda atau biasa dipanggil Giant, dan juga Suneo Honekawa. 

Giant adalah teman Nobita yang suka berbuat jail dengan kekuatannya, sehingga ia sering sekali mengganggu Nobita, bahkan tidak jarang menghajarnya. Sedangkan Suneo teman Nobita yang suka pamer mainan-mainan mahalnya, memanas-manasi Nobita agar dia bersedih. Dan kehadiran Doraemon di dalam hidup Nobita, bisa membantu menyelesaikan persoalan bermainnya itu.

Tapi, bagaimana dengan sekolahnya? Nilai sekolah Nobita. Adakah peningkatan? Mampukah Nobita mengalahkan Dekisugi, siswa yang paling tampan dan paling pintar di sekolahnya. Bahkan Shizuka pun sangat menyukai Dekisugi, mereka berdua mempunyai kedekatakan intelektual. Sedangkan Nobita? Boro-boro pintar, kerjanya saja tidur melulu.

Hadirnya Doraemon di dalam hidup Nobita memang merubah beberapa hal. Giant dan Suneo yang biasa jail pun bisa dikalahkan Nobita dengan bantuan peralatan Doraemon yang dikeluarkan dari kantong ajaibnya. Seperti halnya Giant yang ditusuk tubuhnya dengan Jarum Poster sehingga badan gendutnya menjadi kempes, menipis, setipis poster. Atau Suneo yang tidak berhasil memanas-manasi 

Nobita dengan mainan robot canggihnya. Sebab Nobita malah bisa memperbesar semua mainannya dengan Senter Pembesar. Dan mobil-mobilan yang disorot dengan Senter Pembesar Doraemon pun bisa membesar seperti ukuran normalnya, bisa dinaiki oleh Nobita dan Doraemon, lalu mereka berdua mengajak jalan-jalan Shizuka. Itulah Nobita, dia lebih memanfaatkan Doraemon pada sisi bermain dan petualangan ketimbang meningkatkan intelektualnya.

petualangandoraemon.blogspot.com


Dalam sisi kebiasaan buruk, Nobita memang belum ada perubahan yang lebih baik, dia masih membiasakan hidup malas, banyak tidur, dan sering bermain, terutama, suka ngintip Shizuka (anak nakal). Nobita lebih menyukai menggunakan alat-alat Doraemon pada hal-hal yang tidak begitu penting. Dan rasa sayang Doraemon terhadap Nobita membuatnya selalu mengalah dan selalu menuruti apa yang diinginkan Nobita. Sehingga acapkali masalah sepele berubah menjadi masalah besar gara-gara menggunakan peralatan Doraemon dengan seenaknya saja.

Akan tetapi, banyaknya petualangan yang dilakukan Nobita dan Doraemon. Itu membuat Nobita lebih mencintai lingkungan hidupnya dan lingkungan sosialnya, teruatama negaranya, Jepang. Banyak sekali jasa-jasa yang dilakukan oleh Nobita dalam menyelamatkan lingkungan hidup dan sosialnya. Dan kepeduliaan mereka terhadap lingkunganna itu kerap kali tidak diketahui banyak orang selain teman-teman dekatnya, Shizuka, Giant, Suneo. Namun Doraemon dan Nobita tidak memeprdulikan perhatian orang lain terhadap jasanya itu. Mereka berdua melakukannya dengan penuh ketulusan dan rasa memiliki.

Hampir semua film petualangan Doraemon menceritakan tentang kepedualiannya dalam hal sosial. Seperti film “Doraemon: Nobita di Kerajaan Awan”. Dalam film itu Nobita dan Doraemon menyadarkan kepada manusia arti pentingnya lingkungan hidup. Sebab tidak mustahil jika bumi suatu saat tidak bisa ditinggali lagi karena akibat pencemaran lingkungan, alam yang ruksak, hutan-hutan yang gundul, hewan-hewan langka dipunahkan, banyaknya peperangan di Bumi, dll. Semua itu bisa menyebabkan kehancuran lingkungan yang selanjutnya bisa berimbas terhadap keruksakan tatanan kehidupan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi, bahkan Manusia Langit (dalam cerita film itu) pun harus menanggung akibat keruksakan alam ini.

Dan ancaman kerusakan Bumi yang terus-menerus merembet sampai ke atmosfer, lapisan ozon, dan udara, ternyata membuat Manusia langit marah dan berencana akan membinasakan kehidupan manusia. Tapi tumbuh-tumbuhan dan sebagian hewan akan diangkat ke langit. Namun hal ini dicegah Doraemon, Nobitda dan teman-teman dekatnya.

Menyadarai mencegah serangan manusia langit ke Bumi hanya bagian kecil upaya dari menyelamatkan kehidupan, Nobita, Doraemon dan teman dekatnya sadar. Bahwa untuk menjaga Bumi, cara satu-satunya adalah dengan menjaga bumi ini, menjaga keselestariannya, melindungi hewan yang langka, dan menyadarkan masyarakat akan arti pentingnya menjaga lingkungan.
Hal itu pun dicontohkan mereka dengan membersihkan salah satu sungai yang tercemar dan dipadati dengan sampah dan limbah-limbah yang berbahaya. Sehingga sungai itu airnya kembali jernih dan menyehatkan. Dan masyarakat pun kembali menikmati anugerah (sungai) Tuhan itu.

Persahabatn Doraemon dan Nobita ternyata menjadi kekuatan besar, dan hal itu mengubah mereka menjadi manusia yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap masalah sosial. Dalam hal intelektual Nobita memang masih Nobita yang dulu. Tapi dalam hal sosial, dia merupakan pahlawan untuk orang lain, pahlawan yang mempunyai ketulusan jiwa yang tinggi. Lebih dari itu, di dalam Film-film petualangan Doraemon yang lain, Nobita dan Doraemon bukan hanya menyelamatkan Bumi, tapi mereka sering menyelamatkan planet-planet lain dari ancamaan kerusakan alam dan kekuatan jahat.

Sungguh ironis bukan, robot yang gagal bersahabat dengan manusia gagal tapi kekuatan persahabatan telah mengubah mereka menjadi pahlawan, penyelamat dunia. Doraemon bukan hanya berhasil dalam mengubah Nobita menjadi manusia yang berguna. Namun Doraemon pun berhasil menjadikan dirinya sebagai robot yang telah membawa kehidupan manusia pada fungsi teknologi yang sesungguhnya. Di abad 22 Doraemon hanayalah sebuah robot pembantu, tapi di dalam hidup Nobita, Doraemon adalah kekuatan ajaib yang mengubah diri Nobita. Bukan ajaib karena kecanggihannya mengeluarkan alat-alat canggih dari Kantong Ajaibnya. Tapi pesahabatan merekalah kekuatan ajaib itu. Persahabatan yang menjadi pembanding dan tolak ukur abad 20 dan abad 22.

Lihat-lihatlah bunga yang sedang mekar
Tiba saat mengucapkan selamat (
malam) pagi
Masa depan semua mari kita bangun
Lalalala lalalala bernyanyi bersama
Saya hidup di bumi ini masa depan dengan kapal angkasa
Mari kita banyak-banyak berikhtiar
Menjadikan satu-satu kita wujudkan
Kita hidup di bumi ini
Pagi ini esok dan seterusnya
Masa indah sangat banyak kota impian…
Doraemon keluarkan alat itu, hihihi.... pamunite.tumblr.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar