Minggu, 19 Mei 2013

MInuman khas Indonesia dan Internasional


Minuman khas Indonesia
1. Bajigur
Minuman ini berwarna cokelat dan asli dari Jawa Barat. Terbuat dari kopi, santan, dan gula jawa. ‘Teman’ yang paling pas untuk menikmati minuman ini adalah kacang dan ubi rebus.
2. Es Teler
Minuman ini pertama kali diciptakan oleh Tukiman Darmowijono pada tahun 80-an. Minuman ini terdiri dari campuran es parut, sirup, susu, kelapa, alpukat, dan nangka.


3. Sekoteng
Minuman yang terbuat dari air jahe ini aslinya berasal dari Jawa Tengah. Berisi campuran kacang hijau, kacang tanah, potongan roti dan pacar cina. Minuman ini nikmat disajikan pada saat udara dingin.


4. Es Palu Butung
Minuman khas Sulawesi Selatan ini berwujud unik. Terbuat dari irisan pisang kapok, ditambah bubur sumsum, dan sirup manalagi berwarna merah, dan es serut.


5. Cendol
Nama asli minuman ini asalnya dari bahasa Thailand yaitu chorn dooi yang artinya tolong. Minuman ini berbentuk butiran-butiran hijau yang berasal dari tepung beras.


6. Wedang Ronde
Minuman ini adalah khas kota Solo. Bentuknya sangat menarik, karena di dalamnya kita bias menemukan bola-bola beraneka warna. Rasanya manis pedas, karena kuahnya dibuat dari air jahe, dan gula merah. Sedangkan bola-bolanya dibuat dari tepung ketan dan di dalamnya terdapat kacang tumbuk yang gurih.


Minuman khas Internasional
1. Lemonade
Minuman ini popular dengan sebutanlimun.Bahan dasarnya adalah sari buah limun. Agar penyajiannya lebih manis, para penjual menambahkan irisan jeruk nipis di tepi gelas.


2. Egg Nog
Walaupun minuman ini sekarang lebih popular di Amerika Utara, tapi aslinya berasal dari Eropa. Terbuat dari telur yang dicampur dengan krim, gula, dan susu. Biasanya jadi minuman wajib perayaan di musim dingin, seperti Natal dan Tahun Baru.


3. Chica
Jaman dahulu kala, cewek-cewek diajarkan cara meramu minuman ini di Acllhuasis, sekolah khusus anak perempuan suku Inca. Minuman ini adalah campuran jagung, gula, dan hasil perasan anggur yang diasamkan.. Minuman ini terkenal di kalangan bangsa Spanyol dan Amerika Latin.
4. Ginger Ale
Bisa dibilang ini minuman bersoda favoritnya anak-anak di Barat sana. Soda rasa jahe ini, dipercaya bisa menghilangkan rasa mual akibat naik kendaraan, dan juga bisa menyembuhkan radang tenggorokan.


5. Bicerin
Minuman hangat ini adalah minuman tradisionalnya kotaTurin, Italia. Terbuat dari espresso, coklat cair, dan susu, yang diminum dari cangkir mungil. Minuman ini terkenal pada abad ke-18.


6. Ocha
Teh hijau dari Jepang ini memiliki Upacara Khusus untuk meminumnya. Walau upacara meminumnya semakin jarang dilakukan, tehnya justru semakin diminati. Karena dipercaya mengandung lebih banyak khasiat dibandingkan teh biasa, makanya teh hijau ini juga jadi populer di dunia barat.

Macam-macam Minuman Tradisional Indonesia


Macam-macam minuman tradisional yang ada Indonesia merupakan bukti kekayaan dan keberagaman negara kita baik itu sumber daya alamnya maupun budayanya yang termasuk di dalamnya adalah minuman dan makanan.
Ada bermacam-macam minuman tradisional khas daerah, baik yang kita kenal maupun masih asing di telinga. Berikut ini beberapa minuman tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia
Teh Talua (Sumatra Barat)
Teh Talua atau Teh Telur adalah minuman khas Sumatera Barat yang merupakan menu wajib di warung tradisional maupun restoran Padang. Minuman ini terdiri dari campuran teh, gula dan telur dan sedikit perasan jeruk nipis. Telur yang digunakan biasanya adalah telur ayam kampung. Teh talua biasanya diminum oleh para petani yang hendak meladang, sebagai penambah stamina kerja.




Bajigur (Jawa Barat)
Bajigur adalah minuman hangat khas masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat, Indonesia. Bahan utamanya adalah gula aren dan santan. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan garam,  daun pandan, dan bubuk vanili.




Sekoteng (Jawa Tengah)
 Sekoteng adalah minuman asli Jawa Tengah berasa jahe yang biasa dihidangkan panas. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina dan potongan roti. Sekoteng biasa dihidangkan pada malam hari.





Es palu butung (Sulawesi Selatan)
 Es palu butung adalah jenis minuman tradisional asal Makassar, Sulawesi Selatan. Biasa Anda temui di restoran yang menyediakan makanan khas Makassar. Rasanya yang lezat dan segar, serta bentuk penyajian yang menarik dan berwarna hijau segar membuat minuman ini layak Anda coba buat sendiri di rumah.

13 Minuman Tradisional Khas Indonesia yang Enak dan Istimewa


13 Minuman Tradisional Khas Indonesia yang Enak dan Istimewa


Indonesia memiliki jenis makanan yang beraneka ragam, begitu juga dengan minumannya. Disini kita akan share info keseluruh dunia berbagai minuman khas Indonesia dari berbagai daerah.

Berikut adalah 13 Minuman Tradisional Khas Indonesia yang Enak dan Istimewa :


1. Cendol


Cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Di daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet. Berkembang kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia bahwa istilah “cendol” mungkin sekali berasal dari kata “jendol”, yang ditemukan dalam bahasa Sunda, Jawa dan Indonesia; hal ini merujuk sensasi jendolan yang dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut kala tengah meminum es cendol.

Tepung beras diolah dengan diberi pewarna berwarna hijau dan di cetak melalui saringan khusus, sehingga berbentuk buliran. Pewarna yang digunakan awalnya adalah pewarna alami dari daun pandan, namun saat ini telah digunakan pewarna makanan buatan. Di Sunda cendol dibuat dengan cara mengayak kukusan tepung beras yang diwarnai dengan daun suji dengan ayakan sehingga diperoleh bentuk bulat lonjong yang lancip di ujungnya. Di Sunda minum cendol disebut nyendol


2. Beer Pletok


Bir Pletok, mungkin kita pernah mendengarnya atau sering juga mendengar dengan istilah Bir Pletok. Bir Pletok adalah salah satu minuman khas dari etnik betawi. Bir Pletok ini terbuat dari tumbuh tumbuhan rempah-rempah yang banyak tumbuh di negeri ini. Tapi, mengapa disebut bir? Haram kah ?

Minuman Bir adalah Minuman keras dan bagi umat islam sangat diharamkan. Ini Berbeda dengan Bir Pletok yang banyak di perkampungan betawi. Jelas jelas bir ini tidak mengandung alkohol.

Bir Pletok ini justru menyegarkan dan menghangatkan badan. Selain itu bisa dijadikan pelepas dahaga bila dengan di tambah batu es

Bir pletok kenapa di namai Bir, Alkisah bir pletok muncul dari orang orang Betawi gedongan yang banyak bergaul sama orang Belanda. Mereka sering melihat cara dan kebiasaan orang belanda yang minum bir

Bahan utama Bir Pletok adalah jahe ditambah kapulaga, sereh, kayu manis, kayu secang buat warna merahnya, dan gula. Untuk menghasilkan Bir Pletok yang mantap di perlkukah Jahe Gajah yang sudah tua. Jika ingin lebih HOT rasanya di gunakan Jahe Merah yang lebih berasa pedes.


3. Bajigur


Bajigur adalah minuman hangat khas masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat, Indonesia. Bahan utamanya adalah gula aren, dan santan. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit jahe, garam dan bubuk vanili.

Minuman yang disajikan panas ini biasa dijual dengan menggunakan gerobak yang menyertakan kompor. Bajigur paling cocok diminum pada saat cuaca dingin dan basah sehabis hujan. Makanan yang sering dihidangkan bersama bajigur adalah pisang rebus, ubi rebus, atau kacang rebus.


4. Sekoteng


Sekoteng adalah minuman asli Jawa Tengah berasa jahe yang biasa dihidangkan panas. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina dan potongan roti. Sekoteng biasa dihidangkan pada malam hari. Sekoteng biasanya dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng.


5. Es Teler


Es Teler adalah minuman es berisi potongan buah alpukat, kelapa muda, nangka matang, dan santan kelapa encer dengan pemanis berupa susu kental manis dan sirup. Es yang dipakai bisa berupa es serut atau es batu
Variasi lain es teler berisi cincau, kolang-kaling, dan pacar cina, potongan buah apel, pepaya, sawo, melon, roti, dan agar-agar, hingga es teler menjadi sulit dibedakan dengan es campur

Sejarah Es teler diciptakan Tukiman Darmowijono, pedagang es campur dengan gerobak di Jalan Semarang Jakarta Pusat pada tahun 1980-an. Es campur kreasi Tukiman begitu enak sehingga anak-anak muda yang meminumnya mengaku keenakan seperti “teler” akibat mengonsumsi narkoba. Es kelapa muda bercampur alpukat yang dijual Tukiman di Jalan Semarang kemudian dikenal sebagai “es teler.”


6. Limun Sarsaparilla


Anda yang pernah tinggal di Yogyakarta di era tahun 1950-an, pasti pernah minum limun Sarsaparilla. Oleh sebagian masyarakat Jogja disebut limun saparilla. Limun ini merupakan jenis minuman berkarbonasi yang populer di era tahun 1950 hingga 1970-an. Cola Jawa, kebanyakan penikmat limun sarsaparilla sepakat mengatakannya demikian. Jenis minuman yang berwarna ungu kecoklatan ini pernah menduduki rangking minuman favorit kaum berada di Yogyakarta.

Ketika itu, limun Sarsaparilla merupakan jenis minuman elit yang membawa gengsi sosial tertentu pada konsumennya. Hanya orang yang punya kocek lebih saja yang mampu membeli minuman yang dianggap modern, simbol kemajuan, dan tentu saja berkelas di zamannya.

Limun Sarsaparilla memiliki rasa yang khas di lidah. Namanya juga minuman berkarbonasi, tentu saja memiliki sensasi kemranyas di lidah. Begitu dicecap, aroma semriwing laiknya mint cukup terasa, sehingga mendatangkan efek lega di rongga hidung dan rongga dada. Aroma khas ini sekelebat memang mengingatkan kita pada aroma obat atau jamu. Rasa manisnya sedang-sedang saja, tidak kurang, juga tidak terlalu. Limun Sarsaparilla juga mendatangkan efek bersendawa dan dipercaya mampu menyembuhkan masuk angin.


7. Minuman Lahang


Lahang merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari nira, rasa manis dan segar adalah ciri dari minuman ini.

Lahang diperoleh dari sadapan pohon aren. Yang disadap adalah bunga jantannya. Cara menyadapnya pun tidak sembarangan. Para petani biasanya akan berangkat lebih awal untuk menyadap aren agar kesegarannya terjaga. Konon pada kondisi tertentu air dari bungan jantan pohon aren ini bila terlambat menyadap akan berubah menjadi cuka atau tuak. Dan pohon dari bunga yang akan disadap akan sangat baik bila sudah berusia 5 tahun.

Menyadap nira dari bunga jantan tidaklah mudah. Beberapa lama sebelum di sadap, ijuk yang melekat pada tongkol bunga jantan harus dibersihkan. Juga pelepah yang menghalangi tongkol.


8. Es oyen


Bagi orang Jawa Timur utamanya Sidoarjo Surbaya dan sekitarnya pasti tak akan asing dengan minuman yang satu ini, Es Oyen. Konon Es Oyen berasal dari Bandung. Minuman ini sebenarnya adalah es campur.

Di dalam es Oyen ini terampur beberapa jenis buah-buahan dari Alpokat, nangka, sedikit mangga dan kelapa muda, yang di beri santan dan Susu kental manis yang benar-benar membangkitkan selera. Namun ternyata ini adalah rahasianya. Ini untuk bahannya juga harus di datangkan langsung dari Bandung.

Menurut cerita penjualnya dia pernah mencoba membuat sendiri “oyen”nya. Namun ternyata gagal sehingga dia memutuskan untuk membeli oyen tersbut asli dari sononya.

Tempat es Oyen yang direkomendasikan adalah di perempatan Pasar Wonoayu, Sidoarjo, kira-kira 10 km dari kota Sidoarjo.
Disini denga uang Rp 2.500 kita sudah bis menikmati semnagkuk es Oyen yang bener-bener membangkitkan selera. Di sini penjual hanya melayani pembelian mulai jam 10:00 s/d 14:00. dan bagi anda yang tinggal di daerah Jakarta silahkan mampir di daerah Kemayoran jl. Kepu disitu ada penjual es Oyen yang sudah terkenal dari dulu.


9. Es Selendang mayang


Banyak yang tidak mengenal jajanan tradisional khas Betawi ini. Rasanya legit manis paling enak dimakan dalam keadaan dingin, sluuurp nikmat! Meskipun jajanan yang satu ini sudah jarang ditemui, tapi masih tetap diminati oleh para penikmat kuliner.

Selendang mayang, mungkin beberapa orang masih asing dengan nama makanan yang satu ini. Makanan ini mungkin bisa dibilang salah satu pusaka kuliner dari Betawi. Hal ini dikarenakan keberadaannya yang sudah sangat jarang sekali ditemui di Jakarta.

Menurut para penjual yang masih tersisa, es selendang mayang merupakan resep yang didapat turun temurun dari leluhur mereka. Meskipun resep warisan, ternyata bahan yang digunakan tidaklah sulit yaitu sagu aren. Adonan kuenya dibuat seprti agar-agar, biasanya berwarna merah atau hijau yang berpadu dengan warna putih sehingga menarik dilihat. Warna-warna yang cantik ini mengingatkan akan warna selendang. Karenanya disebut ‘selendang mayang’.

Adonan kue yang sudah dipotong-potong disajikan bersama dengan kucuran sirop gula Jawa, kuah santan, dan potongan es batu. Rasanya manis legit dengan semburat rasa gurih santan yang enak! Disantap saat dingin bikin segar suasana.Karena selalu disantapa dingin maka dikenal juga dnegan sebutan Es Selendang Mayang. Penjual es selendang mayang biasanya dijumpai di kawasan kota (Glodok). Tapi kini, es selendang mayang juga bisa dijumpai di Eat & Eat yang berlokasi di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kelapa Gading.


10. Es Doger


Cerita soal Es Doger juga tidak banyak berbeda. Dulu, yang namanya Es Doger itu cuma terdiri dari satu item, yaitu es dogernya sendiri (yang warnanya merah muda, bertaburan serutan kelapa muda dan diserok dari dalam gentong itu).

Habis itu, mulai deh ada yang menambahi tape singkong. Sampai sini saya pikir masih normal (dan hal ini memang berlangsung bertahun-tahun). Tapi sesudah itu dimulailah “kreativitas” itu. Ada tukang es doger menambahi es-nya dengan ketan hitam. Terus, ada yang menyelipkan Pacar Cina warna pink dan gak ketinggalan, ada juga yang bikin Es Doger lengkap dengan apukat.

Es yang sangat populer di wilayah kebudayaan Betawi ini banyak dijadikan sebagai minuman pelepas dahaga. Dewasa ini, es doger juga sering menjadi salah satu menu minuman untuk acara hajatan seperti pesta perkimpoian dan sebagainya.


11. Wedang Uwuh


Sejarah minuman tradisional Jawa memang menyimpan beragam cerita. Banyak jenis minuman tradisional yang lahir dari hasil kreativitas atau coba-coba. Minuman atau yang dalam Bahasa Jawa disebut dengan wedang, terdapat beragam jenisnya, antara lain wedang jahe, wedang ronde, wedang secang, hingga yang disebut wedang uwuh.

Dari berbagai macam jenis wedang, wedang uwuh menjadi salah satu jenis yang unik, jika dilihat dari namanya. Wedang yang dalam bahasa Jawa artinya minuman, sementara uwuh sendiri artinya sampah. Namun jangan salah sangka, wedang uwuh ini bukan sembarang minuman sampah, tetapi sampah yang dimaksud di sini adalah dedaunan organik, yang tentunya mengandung banyak khasiat.


12. Wedang Ronde



Wedang ronde merupakan minuman tradisional yang berasal dari Jawa. Wedang sendiri berarti minuman. Wedang ronde adalah seduhan air jahe yang berisi bola-bola yang disebut ronde. Biasanya disajikan dengan kacang yang sudah disangrai, kolang-kaling, dan potongan roti di dalam minuman tersebut.


13. Syrup Kawista


Kawista (Limonia acidissima syn. Feronia limonia) adalah kerabat dekat maja dan masih termasuk dalam suku jeruk-jerukan (Rutaceae). Tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya ini sudah jarang dijumpai meskipun sekarang beberapa daerah mulai mengembangkannya. Kawista relatif tahan kondisi buruk (kering atau tanah salin) dan tahan penyakit. Asalnya adalah dari India selatan hingga ke Asia Tenggara dan Jawa.

Minuman Es Khas Indonesia yang Mulai Punah


Minuman khas Indonesia di ambang kepunahan
Indonesia adalah salah satu negeri yang memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Maka itu, tak heran bila kita sering mendengar atau bahkan merasakan berbagai jenis makanan dan minuman tradisional. Namun sayangnya, kekayaan kuliner tersebut justru hampir tidak pernah lagi kita dengar. Ada berbagai alasan mengapa beberapa makanan tradisional Indonesia justru tenggelam di negerinya sendiri.
Berikut ini adalah 5 jenis minuman khas Indonesia yang mulai sulit ditemukan, seperti yang dikutip dari inagurasi.com.






Selendang Mayang
Bagi masyarakat khususnya masyarakat Betawi pasti tidak asing mendengar jenis minuman yang juga mengenyangkan dengan nama selendang mayang. Minuman ini dapat mengenyangkan karena bahan utama dari selendang mayang yaitu tepung sagu dan tepung beras yang berbentuk kue seperti agar-agar serta disiram dengan kuah santan yang gurih dan segar.
Warna merah atau hijau dari adonan kue yang seperti agar-agar dan disajikan dalam potongan kotak-kotak yang berpadu dengan warna putih santan membuat tampilannya mengingatkan kita dengan bentuk selendang maka dari itu minuman khas betawi ini disebut selendang mayang. Sayangnya akhir-akhir ini minuman ini sudah mulai sulit ditemukan, tetapi masih ada beberapa penjual yang menjual selendang mayang yang dapat Anda temui di kawasan Kota Tua, Glodok, dan kawasan Kelapa Gading.



Es Goyang
Pernahkah Anda merasakan es dengan nama es goyang. Jika belum, memang pada akhir-akhir ini es goyang telah sulit kita temui apalagi jika di kota-kota besar tetapi dahulu es ini pernah terkenal dan menjadi penghilang dahaga yang favorit. Hal tersebut karena harga dari es goyang ini merakyat disamping dari rasanya yang khas serta bentuknya yang unik.Bentuk es goyang ini kebanyakan persegi panjang dengan menggunakan pegangan dari bambu yang kecil seperti tusuk sate atau dari lidi.
Seperti namanya yaitu es goyang, pembuatan es ini memang digoyang-goyang. Jika biasayanya membuat es dilakukan dengan cara memutar wadah es, maka es goyang dilakukan dengan menggoyangkan wadah es atau bahkan gerobaknya. Penyajiannya juga biasanya ditambahkan coklat cair yang akan membeku ketika menempel pada es. Sayangnya es goyang yang dulu biasa kita lihat melintasi depan rumah, kali ini sudah sulit untuk kita temui.



Es Potong
Sama seperti es goyang hanya saja es ini berbentuk silinder dan pembuatannya pun tidak di goyang tetapi hanya didinginkan saja di dalam plastik. Es ini sesuai dengan namanya es potong memang dakam penyajiannya dipotong dari bentuknya yang panjang dipotong dalam bentuk yang lebih pendek sesuai harga yang dipatoknya. Akan tetapi tetap saja menggunakan pegangan dari tusuk bambu atau lidi. Serta biasanya disajikan dengan dicelupkan ke dalam sirop atau cokelat cair. Rasanya pun beragam, mulai dari pandan, coklat, santan, hingga nangka dan durian.






Es Serut Cetak
Mungkin sedikit terdengar aneh dengan nama es serut cetak, memang es yang terkenal di Jawa Barat ini sebenarnya tidak diketahui secara pasti namanya tetapi dilihat dari proses pembuatannya layak disebut es serut cetak. Cara pembuatan es ini memang berbeda, es balok dipotong kecil sesuai ukuran lalu kemudian diserut dan dimapatkan ke dalam cetakan dalam beragam bentuk biasanya berbentuk bintang dan boneka kemudian diberi pegangan lalu dilumuri dengan sirop beragam rasa.
Dilihat dari pembuatannya maka hasil akhirnya yaitu es serut yang dicetak dan tentunya memiliki warna yang beragam dari sirop yang dilumuri ke es tersebut. Cara mengonsumsinya pun unik, Anda hanya perlu menghisap es tersebut hingga sirop atau esnya habis. Sayangnya es ini juga telah sulit ditemui bahkan di daerah perkampungan yang dahulu kerap dilewati penjual es serut cetak ini.



Limun Sarsaparilla
Limun sarsaparilla atau yang biasa dikenal di kalangan masyarakat Jawa Tengah khususnya Yogyakarta dengan sebutan Cola Jawa. Minuman ini memang memiliki rasa yang hampir sama seperti minuman cola lainnya, limun sarsaparilla tetap memiliki kandungan karbonisasi di dalamnya. Minuman ini bahkan sangat populer di era tahun 50an hingga 70an dan bahkanbagi yang mampu membeli minuman ini akan dianggap modern, simbol kemajuan, dan sangat berkelas di zamannya.
Limun sarsaparilla memiliki rasa yang khas di lidah, begitu dicecap maka aroma menyegarkan seperti menyecap mint cukup terasa sehingga dapat mendatangkan efek lega di rongga hidung dan rongga dada. Selain minuman berkarbonasi, aroma khas rempahnya juga mengingatkan kita pada aroma obat atau jamu tradisional.

10 Menu Makanan Khas yang Hanya Ada di Indonesia



Masakan khas Indonesia

 1. Bakso

Bakso Bakar khas kota Malang
Bakso adalah salah satu menu yang akan menggoyang lidah JBers ketika mencicipinya. Walaupun di negara-negara lain pun ada menu bakso yang terkenal dengan sebutan meatball, namun cara penyajiannya tentu saja berbeda-beda. Bakso yang hanya ada di Indonesia adalah bakso Malang dan bakso bakar. Siapa yang tidak kenal dengan bakso Malang? Bakso Malang ini disajikan dengan kuah kaldu panas, bisa disertai dengan mie atau bihun, pangsit, gorengan, dan sayur yang juga disediakan beragam, mulai dari kol, sawi, atau selada. Selain bakso Malang, bakso  bakar juga merupakan salah satu makanan khas kota Malang. Bakso bakar ini diolah dengan cara dibakar di atas arang dan disiram bumbu spesial. Hmmm, rasanya pasti sedap….

2. Soto

Soto Betawi
Soto adalah salah satu makanan khas Indonesia yang disajikan dengan kuah dan diisi dengan daging, sayuran dan berbagai macam bumbu. Uniknya, soto di Indonesia memiliki beragam jenis sesuai dengan daerahnya. Contohnya saja ada soto Kudus khas kota Kudus, soto Bandung, soto Betawi, soto Madura dan lainnya. Salah satu menu andalan adalah soto Betawi khas Jakarta. Soto Betawi sendiri tak seperti soto lainnya. Ia memiliki kuah kental berwarna putih kekuningan karena di dalamnya diwarnai dengan santan. Soal daging yang dipakai, soto betawi bisa disajikan dengan menggunakan daging sapi, kambing ataupun ayam. Soto Betawi ini pun akan diracik dengan daun bawang dan bawang goreng serta disajikan dengan kerupuk emping yang tak boleh dilewatkan. Hmmm, yummyyy…

 3. Rendang

Rendang khas Padang
Rendang merupakan menu berbahan dasar daging yang diolah dengan aneka rempah seperti ketumbar, kunyit dan aneka bumbu dapur lainnya. Rendang adalah menu khas Padang yang kaya rasa dan sangat legit. Rasanya memang cenderung asin, dengan kuah pekat yang menempel karena bumbu yang digunakan juga banyak. Biasanya dagingnya lembut dan meninggalkan rasa lezat di lidah saat disantap dengan nasi hangat.

4. Pempek

Pempek Palembang
Pempek adalah menu khas dari Palembang. Pempek dibuat dari bahan dasar ikan yang diolah dengan tepung dengan aneka bentuk unik. Ada yang disebut kapal selam, lenjer, dan lainnya. Biasanya pempek ini akan disantap dengan kuah encer yang terbuat dari saus cuka dan gula. Selain itu, ada tambahan mie dan acar di dalamnya. Saat disantap, lidah JBers akan betul-betul dimanja karena ada rasa gurih, manis, asam dan asin sekaligus.

5. Gudeg

Salah satu menu khas Indonesia yang tidak boleh dilewatkan adalah gudeg khas Jogja. Menu gudeg ini merupakan perpaduan sayur nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula merah. Gudeg disajikan juga dengan pelengkap berupa aneka lauk seperti ayam goreng, tempe goreng, telur rebus hingga kerupuk kulit sapi. Guged ini memiliki cita rasa khas Jogja, yaitu rasanya cenderung manis dan legit. Gudeg ini akan terasa lengkap bila disantap bersama nasi hangat. Pasti JBers ingin tambah lagi, lagi, dan lagi.

6. Gorengan

Gorengan
Kalau soal gorengan, hampir di seluruh wilayah di Indonesia punya gorengan khas sendiri. Ada gorengan berbahan tempe yang disebut mendoan atau tempe menjes khas Purwokerto. Lalu ada juga pisang molen khas Bandung, pisang goreng, ketela goreng, heci atau bakwan sayur, cireng dan lain sebagainya. Cara menikmati gorengan hangat ini pun beragam. Ada yang menggunakan sambal merah, ada pula yang menggunakan cabai hijau, cabai rawit/cengek atau sambal petis.

7. Opor Ayam

Opor ayam
Opor ayam adalah menu yang berbahan dasar ayam, kentang, telur dan kuah bersantan. Opor biasanya disajikan dengan ketupat di bulan Ramadan. Kuahnya kental dengan taburan bawang merah goreng, dengan sentuhan rasa ketumbar, kunyit dan santan yang khas dan bikin kangen. Menu ini memang tiada duanya, dan akan bikin kangen JBers yang sedang merantau di negeri orang.

8. Rawon

Rawon
Menu Rawon adalah salah satu menu khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Rawon mengandalkan 2 bahan utama, yaitu kluwek/keluwak/kluak dan daging sapi. Kluwek/keluwak/kluak tadilah yang akan mengakibatkan warna kuah rawon menjadi hitam pekat. Ditambah dengan bumbu lain yang cukup nendang seperti bawang merah, ketumbar, daun bawang, dan sereh, rawon akan terasa nikmat bila disantap bersama dengan nasi hangat.

9. Nasi Goreng

Nasi Goreng
Menu yang satu ini mungkin ada di beberapa negara lain. Lantas apa specialnya? Bila nasi goreng adalah menu yang umumnya ada di restoran, di Indonesia nasi goreng ini juga menjadi salah satu menu penyelamat bagi anak kos-an nih. Tentunya JBers yang pernah merasakan mejadi anak kos-an akan teringat masa dimana ada abang-abang penjual nasi goreng menjajakan nasi gorengnya dengan membawa gerobak. Abang-abang tersebut akan membawa kentongan, ada yang memukul-mukul wajan, dan ada pula yang berteriak-teriak “nasi gorengggg….” Selain cerita di atas, bumbu nasi goreng yang ada di Indonesia pun mempunyai cita rasa yang khas, berbeda dengan negara lainnya.  Saya yang pernah menginjakkan kaki di negeri orang, tetap tidak dapat menemukan nasi goreng yang gurih ala abang-abang Indonesia.

10. Gado-gado

Gado-gado
Gado-gado yang berisi campuran potongan sayuran seperti selada, wortel, kentang, jagung, bayam mentimun, tomat dan taoge ini disebut Javanese Salad (Salad Jawa) oleh orang luar negeri. Mungkin karena isinya yang terdiri dari berbagai macam sayuran. Selain sayuran, gado-gado juga bisa dicampur dengan potongan lontong, tempe dan tahu. Bila salad versi barat disertai dengan bumbu mayonaise, gado-gado khas Jakarta ini disiram dengan bumbu kacang dan disajikan dengan kerupuk. (bap)

5 Makanan Khas Indonesia yang di Gandrungi Seleb Dunia


Makanan Khas Indonesia
Masakan Indonesia yang kaya rempah, nampaknya juga terasa cocok di lidah para selebritas dunia. Hal ini terbukti kala mereka berkunjung ke Tanah air, mereka selalu mencari menu Tanah air yang menjadi favoritnya. Lalu menu apa itu ?
Berikut daftar menu lokal yang cocok di lidah seleb internasional, seperti yang dilansir majalah CosmopolitanIndonesia :

1. Bakso

Bakso
Kuah segarnya yang dipadu dengan kenyal dan gurihnya bakso daging sapi mmebuat lidah Presiden AS ketagihan. Bahkan konon menu ini adalah favorit Obama sejak ia kecil dan masih tinggal di Menteng. “I love bakso,” kata sang Presiden kala berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.

2. Nasi Goreng

Nasi Goreng
Menu simpel ini nyatanya juga disukai Shahrukh Khan dan Katy Perry. Nasi adalah makanan pokok Indonesia, dan hanya dengan dicampur bumbu dengan sedikit tambahan lauk, sajian nasi goreng ini menjadi spesial.

3. Sate Ayam

Sate Ayam
Bumbu kacang sate ayam, plus dagingnya yang ditusuk dan dibakar renyah membuat boyband Korea Selatan, Super Junior memilihnya sebagi salah satu masakan terenak bagi lidah mereka.

4. Gado-gado

Gado-Gado
Mungkin selebriti tak akan menyangka jika campuran banyak sayur, plus tambahan protesin dari telur, dan karbohidrat dari kentang ditambah bumbu kacang ini bernama Gado-gado jika di Indonesia. Karena mungkin di luar makanan seperti ini lebih dikenal dengan sejenis salad. Dan menu tradisional ini pun berasil membuat jatuh cinta Matt Scannel, vokalis band Vertical Horizon.

5. Kelapa Muda Segar

Es Kelapa Muda
Udara tropis di Indonesia yang panas, memang cocok dengan kudapan dari kelapa muda segar ini, sebut saja seperti es kelapa muda. Dan minuman dari kelapa yang mengandung antioksidan tinggi ini juga digemari oleh pelantun tembang I##Q##m Yours, Jason Mraz.