Inilah Ciri Makanan Mengandung Zat Berbahaya
Walaupun sudah berulang kali disidak dan diperingatkan, tetapi masih saja ditemukan makanan yang mengandung
zat berbahaya di pasaran. Bukan cuma terdapat dalam bahan makanan basah seperti mi dan tahu, jajanan anak di
sekolah juga tak luput dari ancaman bahan kimia berbahaya.
Dari hasil pengambilan sampel rutin yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dalam
beberapa tahun terakhir, ada empat jenis bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam makanan, yakni
formalin, boraks, pewarna rhodamin B, dan methanyl yellow.
Sebenarnya, tanpa melakukan uji laboratorium agak sulit menentukan apakah bahan makanan yang dijual aman
atau bebas dari bahan kimia berbahaya. Namun, menurut Chandra Irawan, staf pengajar dari Akademi Kimia
Analisis Bogor, secara umum kita dapat mengenali makanan yang mengandung zat berbahaya dari bentuk fisiknya,
seperti warna, tekstur, dan rasa.
Ciri makanan berformalin
- Mi basah berformalin: Tidak lengket, lebih mengilap, tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar, dan bertahan
lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celsius).
- Tahu berformalin: Teksturnya terlampau keras, kenyal tetapi tidak padat. Tidak rusak sampai 3 hari dalam suhu
kamar dan bisa tahan 15 hari dalam kulkas.
- Ikan berformalin: Warna insang merah tua tidak cemerlang, bukan merah segar, dan warna daging ikan putih
bersih. Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar.
- Ikan asin berformalin: Bersih cerah dan tidak berbau khas ikan asin. Tidak dihinggapi lalat di area berlalat, tidak
rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu 25 derajat celsius.
- Bakso berformalin: Teksturnya sangat kenyal, tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar.
- Ayam berformalin: Teksturnya kencang, tidak disukai lalat, tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar.
Ciri makanan mengandung boraks:
- Mi basah: Teksturnya kental, lebih mengilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus.
- Bakso: Teksturnya sangat kental, warna tidak kecoklatan seperti penggunaan daging, tetapi lebih cenderung
keputihan.
- Snack: Misalnya lontong, teksturnya sangat kenyal, berasa tajam, sangat gurih, dan memberikan rasa getir.
- Kerupuk: Teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir.
Ciri makanan menggunakan pewarna rhodamin B dan methanyl yellow :
- Warnanya mencolok
- Cerah mengilap
- Warnanya tidak homogen (ada yang menggumpal)
- Ada sedikit rasa pahit
- Muncul rasa gatal di tenggorokan setelah mengonsumsinya
(detikhealth)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar